MaLunyaaaaa

Ahhh...diri ini benar2 tidak memiliki rasa malu. 

Bisa-bisanya saya menyukai laki-laki sholeh, tampan, dan diidamkan banyak wanita.

Sebutan apa yang pantas untuk diri saya ini ??????? 

Sungguh saya malu kepada Allah, sang empunya Hamba setampan itu.

Saya ini siapa ?????

Saya saja tidak syar'i seperti mereka yang berjilbab hingga menutupi stengah badan mereka.

Ibadah saja tidak full, ngaji masih sering malesnya.

Tolonglah "HATIKU"....janganlah kau buat saya jatuh cinta kepadanya.

Sungguh tak pantas diri ini, karena kami ibaratkan kain putih dan kain putih yang hampir cokelat.

Pribadinya yang sangat berbeda, dia sangat alim.

Sementara saya.......hanya perempuan dengan sejuta kekurangan, beribu kesalahan, dan tiada kebaikan yang mampu untuk disanjung.

Saya hanya perempuan yang selalu tidak bisa menjaga lisan dengan baik,  tidak mampu menjaga diri dari buruknya pergaulan bujang dan gadis. 

Saya ini, memiliki banyak sekali dosa dan kesalahan sehingga membuat ALLAH selalu enggan untuk meridhoi  setiap langkah2 tegasku.

Ohhh....tolonglah "HATIKU"....bisakah kau sedikit saja menghalangi saya untuk tidak kepo terhadap media sosialnya.

"HATIKU".....ayolaaaah kita mulai untuk saling mengerti, saya tidak ingin membelenggu diri sendiri terhadap hal yang mustahil ini.

Tapi...."HATIKU", jika semua ini kau lakukan demi membuat saya bahagia dikemudian hari. Saya rela mengikuti jalanmu.

Mencintainya di dalam senyap.

Menyukainya di dalam diam.

Mengaguminya dari jauh.

Dan menyimpan jauh-jauh rasa yang hadir entah karena apa.

"HATIKU"....akan saya jaga kau baik-baik.

Agar aib diri sya ini tidak dilaknat oleh ALLAH.

Akan saya jaga perasaan ini hingga saatnya tiba.

Entah itu menerima kenyataan dia berjodoh dengan yang lain atau hingga saat itu tiba, 

yaituuu saat dimana ALLAH merestui kami untuk bersatu.....