Kamis, 26 Desember 2013

SUPER DUPER "LATE POST"



Akhir May di kosong tiga belas

Perpisahan itu seperti obat, harus diminum walaupun pahit, dan seperti darah, harus keluar meskipun pedih. Perpisahan itu mengenyahkan segalanya, membuat yang biasanya ada menjadi tiada. perpisahan itu layaknya sebuah proses alami yang harus dan wajib dirasakan oleh setiap insan, tanpa terkecuali kita.  Kita??? Yaa...kita...Agribisnis 2009.


Masih teringat jelas memori 3 tahun 8 bulan yang lalu.  Mahasiswa baru dengan pakaian putih hitam datang berbondog2 masuk ke audit untuk pengukuhan sebagai mahasiswa Unsri.  Tidak saling mengenal satu per satu, asing dan bahkan tatap sinis dari mata rekan2 seperjuangan itu membuat takut untuk mengajak berkenalan. Namun...ketika masa akhir itu tiba, tatap sinis itu skrg tlah berubah menjadi tatapan kasih sayang, dan keasingan itu skrg tlah menjadi keakraban yang mudah2an akan langgeng hingga maut memisahkan.

Sosok keras, angkuh, dan berantakan menggambarkan dirimu.  Entah bagaimana bisa sosok angkuh dan keras itu berubah menjadi pribadi yang memotivasi dan periang.  Banyak dari teman2 yang kehilangan, kehilangan orang yang biasa mengingatkan ‘cepat diskusi’ ‘cepat seminar’ ‘cepat sidang’ dan ‘cepat nyusul’. 

Masa akhir tlah tiba, dan bom waktupun tlah meledak.  Terimakasih untuk persaudaraan selama ini.  teman seperjuangan yang amat sangat memotivasi AKU untuk segera maju.

AKU ingat ketika AKU bersama 3 orang sahabatku masi menempati kosan pink nomer 12 dan 17.  Saat itu sering kalian (kau, luki, dan okta) berkunjung ke kosan untuk belajar bareng karna besoknya akan diadakan ujian salah satu mata kuliah.  Kau yang menjadi pelopor bagi kami untuk mengerti pelajaran yang sebelumnya tidak kami mengerti.  Dan, kau juga yang menjadi pelopor untuk menghabiskan makanan yang ada di kosan kami.  Berjam2 kita menghabiskan waktu untuk belajar, dan tanpa terasa pagar kosanpun telah dikunci oleh ibu kos, yang mengakibatkan kalian harus memanjat pagar yang tingginya kurang lebih 2 meter itu.  AKU juga ingat ketika kita sahur bareng, dengan sisa makanan dari acara buka bareng Agb’09 area Layo.  Kalian (kau sobri dan okta) datang ke kosan ketika waktu sahur tiba.  Dengan hidangan yang seadanya sudah membuat kita kenyang, kenyang karna kebersamaan dan canda tawa pd saat itu.  Masih banyak lagi kenangan yang tidak akan terlupa.  Dan itu akan menjadi memori otak yang tidak akan terhapus oleh cerita2 kehidupan lainnya.

Kini, proses perkualiahan berakir setelah kuncir di toga kita dipindahkan dari kiri ke kanan oleh bu rector. Dan saat itu juga, kita masing2 akan meraih mimpi2 kita. Kw yang memutuskan untuk pergi ke borneo sebelum hari wisuda tiba, membuat semua dari kami merasa berat untuk melepas. Tapii, untuk meraih mimpi apapun harus dilakukan termasuk kehilangan sosok yang cukup memotivasi.

Sementara kau telah pergi dengan sejuta rencana brilliant di otakmu, kami memilih untuk tetap di kampus, menunggu momen menggembirakan selama karir kemahasiswaan. Ada yang berbeda memang ketika kami berkumpul di jurusan, selain status yang sudah menjadi alumni, tentunya ketidakhadiranmu di tengah-tengah kami. 


Dirimu yang kami panggil abang benar2 sudah menjadi bagian dari cerita yang tidak bisa terlupa selama karir kemahasiswaan.
Terimakasih untuk persahabatan selama ini, nilai2 kehidupan yang kau bagi ketika kita berada di bus selama perjalanan laya-palembang. Obrolan yang hangat dan santai, yang sesungguhnya aku tidak pernah mengira jika akhirnya kita akan pulang bareng saat itu.
J
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar