SELAMAT MILAD MAMAA

13 DESEMBER,

Hari ini wanita terhebat, terpenting dan terbaik di duniaku tepat berumur 49 tahun. Tidak ada yang special pada hari ini, tidak ada pesta, tidak ada kue, yang ada hanya ucapan selamat ulang tahun untuk mama dari kami (papa, malik dan bagas, serta saya).

Selain ucapan, saya juga slalu berdoa kepada Allah SWT. Agar Dia memberikan umur panjang untuk mama, kesehatan, kebahagian, dan kekuatan. Selain itu, kado terbaik baru akan saya berikan kepada mama saat nanti saya ada uang lebih untuk membelinya.

Mama is the most important woman in my world, yahhhh saat ini belum bisa buat bahagiain beliau, karena setelah lulus kuliah setahun lalu hingga saat ini belum bisa untuk ngasi gaji pertama ke beliau. Ingin rasanya di usia beliau yang sudah gak muda lagi, bisa memberikan uang tiap bulan buat tambahan beliau beli tas2 dan baju branded (sambil nyengir) tapi Allah belum memberikan kesempatan itu.

BENTUK NIKMAT

“Maka nikamat Tuhanmu mana lagi yang kau dustakan” ini adalah salah satu potongan dari surat A-Rahman. Kenapa potongan ayat itu yang saya jadikan sebagai kalimat pembuka, karena hampir semua orang akan melafalkan kalimat itu setiap kali mereka sedang mendapatkan nikmat kebahagiaan. Bahkan gak sedikit juga dari mereka yang menuliskan kalimat itu di dinding social media mereka.

Maka, lain halnya dengan saya. Potongan arti dari ayat QS.ArRahman tersebut selalu saya ingat bukan hanya ketika Allah sedang memberi nikmat kebahagiaan, tetapi ketika Dia meberi saya nikmat cobaan pun, kalimat itu slalu saya gemakan dari dalam hati saya.

MUTIARA DIBALIK DUKA

Seseorang tahu indahnya kesuksesan karena dia pernah merasakan pahitnya kegagaglan. 

Seseoang tahu indahnya kesabaran karena dia pernah merasakan getirnya sebuah ujian.

Seseorang tahu indahnya keberhasilan karena dia pernah berkutat dabalik perjuangan.

Selalu ada keindahan di balaik sebiah proses perjuangan yang panjang.

Selalu ada mutiara dibalik duka.

KAU DITAKDIR MANAKAH, KAK ?

Bahagia itu sederhana--------duduk diam bersamamu saja sudah membuatku bahagia.

Bersamamu membuat hari2ku penuh warna.

Begitukah makna sahabat---seseorang yang membuatmu rindu---membuatmu tersenyum diam2 ketika mengingatnya?

Ataukah aku sudah jatuh cinta kepadamu----dalam kebersamaan hari2 kita ?

Namun---jika cinta membuat kita luka dan membuatku kehilnganmu---aku memilih menyimpan cintaku di relung hati yang paling jauh.

Dan---luka---biarkan ia tersimpan di dalam hati.

Dengan begitu---kau akan tetap berada di sisiku, bukan ????

Ahhh---nyatanya kau tetap menjelma kehilangan dalam kisah kita.

Entah bagaimana----aku pun kehilangan bahagia.

Kau-----ditakdir mana kita bias bertemu kembali.

----AKU MENUNGGUMU----

JANGAN TAKUT

Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh.
 
Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah.
 
Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah kedua.”


 --- Buya Hamka ---

Senandung "Penyejuk" ketika Hati sedang Terpatah

Diam, mungkin lebih terlihat seperti orang yang sedang sakit. Namun, memang tak sepntasnya aq memasang wajah kusut seperti tadi pagi. Pagi yang semua orang seharusnya bersemangat menyongsong hari2 baru, tetapi apa yang terjadi padaku, aq seolah tidak memiliki semangat untuk melihat masa depan yang begitu cemerlang. Menggapai mimpi2 dan harapan untuk janji hidup yang labih baik, menyusun baris demi baris rencana hdup yang akan ku lewati nantinya. Sama sekali tidak ada. Aku hanya diam, menyimpan kesedihan yang begitu mendalam, serta bertanya kepada DIA, apakah hidupku akan terus seperti ini. Nikmat cobaan apa lagi yang KAU beri untukku.

OHHH. HATIKU HARUS LEBIH BESAR (LAGI)

Kosong6 juli nol empat belas, jam6 KURANG5

 

Soree ini mendung, kayaknya emang mau hujan, anginnya sejuk banget masuk ke dalam rumah membuat saya yang sedang nonton film "wendii" jd ngerasa nyaman.

Tapii lagi2, nyamannya Cuma dirasa di luar aja, hati dan pikiran tetap mikirin satu lagi proses yang gak slesai saya lewatin.

Sepertinya sekarang saatnya saya harus lebih membesarkan hati lagi dari sebelumnya. Hati yang lebih besar dan kuat lagi menerima setiap proses kehidupan yang sungguh gak bisa ditebak, mulut yang harus lebih sering lagi beristigfar, bersholawat, serta bersyukur kepada Allah, serta kaki yang harus lebih kuat lagi untuk melangkah ke lokasi2 peruntungan berikutnya.

INDAH ITUUU….YAAA INI NIII 

Kebersamaan itu bukan sekedar sama2 trus gak ada yang didapet.

Kebersamaan itu bukan Cuma aku, kamu, dan mereka.

Kebersamaan itu bukan untuk senang-senang tapi ketika susah kita ditinggal.

Kebersamaan itu gak mesti harus sama latar belakang keluarga, yang kaya harus sama yang kaya dan yang sederhana harus sama yang sederhana.

Kebersamaan itu BUKAN SOAL MATERI SOB J

Kebersamaan itu gak mesti harus sama-sama setiap waktu dan setiap saat.  Yang artinya, walaupun terpisah jarak dan sinyal, kita adalah sama, sama-sama ngerasain yang sedih kita sedih dan yang senang kita senang.

Kebersamaan ituuu adalah janji kalo persahabatan kita harus tetap utuh selamanya.

MaLunyaaaaa

Ahhh...diri ini benar2 tidak memiliki rasa malu. 

Bisa-bisanya saya menyukai laki-laki sholeh, tampan, dan diidamkan banyak wanita.

Sebutan apa yang pantas untuk diri saya ini ??????? 

Sungguh saya malu kepada Allah, sang empunya Hamba setampan itu.

Saya ini siapa ?????

Saya saja tidak syar'i seperti mereka yang berjilbab hingga menutupi stengah badan mereka.

Ibadah saja tidak full, ngaji masih sering malesnya.

Tolonglah "HATIKU"....janganlah kau buat saya jatuh cinta kepadanya.

Sungguh tak pantas diri ini, karena kami ibaratkan kain putih dan kain putih yang hampir cokelat.

Ngaca Dulu Deh

Sebelum kita mencoba tuk membenar benarkan sesuatu

Ngaca dulu deh, ngaca dulu deh Ngaca ngaca dulu deh Ngaca dulu deh, ngaca dulu deh Ngaca ngaca dulu deh Ngaca dulu deh, ngaca dulu deh Ngaca ngaca dulu deh Ngaca dulu deh, ngaca dulu deh Ngaca dulu deh........

Setelah membaca screen shoot potongan tweet di atas, gw langsung tersadar. OMG ternyata gw slama ini cuma bisa nilai orang lain tanpa ngaca terlebih dahulu. Gw suka ngejudge orang lain sesuka gw, apa yang ada di pikiran gw yaaa gitu juga orang lain di mata gw. Gw suka berprasangka buruk sama orang, apalagi kalo tu orang lebih apa2nya dari gw, mulai deh hati gw ngrasa panas banget.